Fakfak — Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Fakfak mendampingi kru media nasional CNN Indonesia selama kunjungan peliputan program prioritas daerah Fakfak Membara, khususnya Program Kesehatan Gratis, yang menjadi salah satu penerima Anugerah CNN Indonesia Award 2025. Kunjungan berlangsung pada 9–11 Oktober 2025 di sejumlah lokasi di Kabupaten Fakfak.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Fakfak, Muchamad Saleh, S.IP., M.Si, menjelaskan bahwa kunjungan kru CNN bertujuan untuk melihat secara langsung implementasi program strategis tersebut. Peliputan dilakukan di RSUD Fakfak, meliputi layanan pemberian makanan gratis bagi dua pendamping pasien serta fasilitasi pembiayaan pengobatan gratis bagi pasien tidak mampu. Kru CNN juga meninjau dapur produksi salah satu UMKM lokal, Rumah Makan Family, untuk mendokumentasikan proses penyajian dan distribusi makanan gratis ke rumah sakit.
Selain peliputan di sektor kesehatan, kru CNN turut meliput kegiatan Bupati Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP., dan Wakil Bupati Fakfak Drs. Donatus Nimbitkendik, M.T., saat menyerahkan seragam gratis bagi siswa di SMP Negeri 1 Fakfak dan SMK Yapis Fakfak. Peliputan disertai wawancara dengan perwakilan siswa penerima bantuan.
Kru CNN juga berkesempatan mengunjungi sejumlah lokasi potensi unggulan daerah, di antaranya Rumah Produksi Pala Papua Global Spices kabupaten Fakfak, Dinas Perkebunan kab.Fakfak, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kab.Fakfak, serta spot wisata Pantai Wayob dan Tubir Seram kab.Fakfak Mereka mendokumentasikan proses pengolahan pala, produk turunannya, hingga kuliner khas seperti martabak sagu. Salah satu kru CNN mengapresiasi keanekaragaman potensi Fakfak yang dinilai layak diangkat menjadi film dokumenter maupun materi promosi daerah.
Kunjungan CNN Indonesia ke Fakfak menjadi momentum penting bagi Pemerintah Daerah dalam memperluas jaringan informasi dan promosi daerah ke tingkat nasional hingga internasional. Melalui ekspos media nasional ini, berbagai potensi unggulan Fakfak—mulai dari sektor kesehatan, ekonomi, pariwisata, hingga budaya—diharapkan semakin dikenal luas dan mendorong pertumbuhan investasi serta kesejahteraan masyarakat Fakfak. (KOMINFO)
