Kondisi Sosial Budaya
1. Pendidikan
Pendidikan merupakan ujung tombak dalam menentukan majunya suatu daerah, sehingga kualitas pendidikan sangat penting.
Pendidikan dapat mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM yang merupakan indikator gabungan dari beberapa indikator, yaitu kesehatan (indeks harapan hidup), indikator pendidikan(angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah) dan indikator ekonomi (tingkat daya belipenduduk/purshasing power parity/PPP).
Berdasarkan data IPM terbaru sesuai data BPS Kabupaten Fakfak Tahun 2016, IPM Kabupaten Fakfak bergerak naik dan mengalami perkembangan mencapai 65,5 point.
Secara umum dengan point kategori menengah menunjukkan beberapa indiktor pembentuknya mengalami perkembangan baik terhadap indeks harapan hidup, indeks pendidikan, dan indeks daya beli.
Penyelenggaraan dalam bidang pendidikan pada Pemerintah Kabupaten Fakfak diarahkan untuk menyiapkan anak didik yang memiliki kemampuan akademik serta disiapkan untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan pendekatan manajemen berbasis sekolah.
Hal ini sejalan dengan misi kedua pemerintah Kabupaten Fakfak sesuai dengan RPJMD 2016-2021 yang dalam tahap rancangan dan akan diperdakan terkait denganyakni mengembangkan sumber daya manusia yang cerdas, terampil, kreatif, produktif dan inovatif melalui penyediaan akses pelayanan pendidikan yang berkualitas, murah dan berkeadilan.
a. Tingkat Melek Huruf
Berdasarkan data dari Fakfak dalam Angka 2015 tampaknya tingkat melek huruf di Kabupaten Fakfak berada pada angka 89,57%. Sedangkan tingkat buta huruf dimana jumlah keseluruhan penduduk yang belum bias menulis dan membaca di Kabupaten Fakfak sudah relatif kecil yaitu 2,54%.
b. Angka Rata-Rata Lama Sekolah
Angka rata-rata lama sekolah Kabupaten Fakfak tahun 2013 sebesar 9,65 tahun atau setara SLTA. Angka ini lebih baik dari kondisi tahun sebelumnya. Namun jika dibandingkan dari tahun sebelumnya maka rata-rata Lama Sekolah Kabupaten Fakfak mengalami kenaikan yang tidak berarti.
Angka yang telah dicapai ini mengindikasikan bahwa jenjang kelulusan rata-rata penduduk Kabupaten Fakfak sudah mencapai target program pendidikan dasar yang dicanangkan pemerintah pusat dimana pendidikan dasar harus mencapai 9 tahun atau lebih 0,49 tahun dari target pemerintah.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan pendidikan, telah dilakukan peningkatan sekolah mulai dari jenjang sekolah dasar sampai universitas. Berbagai upaya lainya untuk menuntaskan pendidikan ke taraf yang lebih baik, diantaranya :
- Peningkatan infrastruktur pendidikan yang berorientasi pada pembangunan sarana prasarana dan fasilitasi terhadap perguruan tinggi baik dalam peningkatan sumber daya pendidikan dan kesehatan.
- Peningkatan akses dan mutu pendidikan yang berbasis potensi sumber daya daerah diantaranya pembangunan politeknik negeri Fakfak.
- Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak meluncurkan program beasiswa dan Pendidikan Bermutu dengan kebijakan afirmasi mengirimkan putera/puteri asli Papua untuk masuk universitas ternama di Indonesia.
c. Angka Partisipasi Sekolah (APS)
Angka partisipasi kasar di Kabupaten Fakfak tahun 2017 dilihat dari pendidikan di berbagai jenjang pendidikan. Untuk angka partisipasi kasar SD/MI sebesar 97,70, SMP/MTs sebesar 75,99 dan SMA/SMK/Ma sebesar 70,15. Secara rinci dapat dijelaskan pada tabel berikut:
d. Angka Partisipasi Murni
Sekolah Indikator ini menunjukkan proporsi anak sekolah pada satu kelompok umur tertentu yang bersekolah pada tingkat yang sesuai dengan kelompok umurnya. Nilai APM yang mendekati 100 persen menunjukkan semakin banyaknya penduduk yang sekolah tepat waktu sesuai dengan usianya.
Berdasarkan data dari BPS Fakfak Tahun 2017, APM untuk SD/MI : 97,70 %, SLTP/MTs : 75,99 %, SLTA/MA : 70,15 %. Tampak bahwa angka partisipasi untuk tingkat sekolah dasar lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat SMP dan SMA. Ini menunjukkan bahwa masih banyak penduduk usia sekolah SMP maupun SMA di Kabupaten Fakfak yang belum bersekolah.
2. Kesehatan
Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta berperandalam upaya penanggulangan kemiskinan. Kondisi kesehatan secara umum dari suatu wilayah salah satu dapat dilihat dari indikator kesakitan utama yang biasa dialami oleh penduduk.
Sedangkan Indikator lainnya terhadap keberhasilan bidang pembangunan kesehatan tercermin dari derajat kesehatan masyarakat yang merupakansalahsatufaktor untuk menunjang peningkatan sumberdaya manusia. Angka Harapan Hidup (AHH) mencerminkan lamanya bayi dilahirkan, diharapkan hidup.
Tinggi rendahnya AHH dan angka menggambarkan kesejahteraan hidup suatu daerah. Angka derajat kesehatan atau harapan hidup sesuai data BPS Fakfak Tahun 201564,92 point.
Angka ini sudah di atas angka harapan hidup provinsi, Oleh karena itu perlu diupayakan langkah-langkah untuk mempertahankan kondisi ini dengan terus memperbaiki upaya kesehatan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dalam menurunkan angka kematian bayi.
a. Morbiditas
Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta berperandalam upaya penanggulangan kemiskinan. Kondisi kesehatan secara umum dari suatu wilayah salah satu dapat dilihat dari indikator kesakitan utama yang biasa dialami oleh penduduk.
Sedangkan Indikator lainnya terhadap keberhasilan bidang pembangunan kesehatan tercermin dari derajat kesehatan masyarakat yang merupakansalahsatufaktor untuk menunjang peningkatan sumberdaya manusia. Angka Harapan Hidup (AHH) mencerminkan lamanya bayi dilahirkan, diharapkan hidup.
Tinggi rendahnya AHH dan angka menggambarkan kesejahteraan hidup suatu daerah. Angka derajat kesehatan atau harapan hidup sesuai data BPS Fakfak Tahun 201564,92 point.
Angka ini sudah di atas angka harapan hidup provinsi, Oleh karena itu perlu diupayakan langkah-langkah untuk mempertahankan kondisi ini dengan terus memperbaiki upaya kesehatan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dalam menurunkan angka kematian bayi.
b. Kesehatan Ibu dan Anak
Kondisi kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Fakfak dilihat dari tingkat kematian ibu dan anak mengalami penurunan bila dibandingkan dengan data tahun 2015 dengan angka kematian ibu tercatat 7 jiwa dan angka kematian bayi 64 jiwa.
Terjadi penurunan bila dibandingkan tahun sebelumnya sehingga angka kematian ibu dan bayi tidak menonjol. Artinya sudah mencirikan peningkatan angka harapan hidup.
Namun demikian angka kematian bayi dapat ditekan dengan adanya penolong persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. secara kalitas proses persalinan sudah memenuhi persentasi besar dalam pertolongan tenaga medis yang diberikan baik bidan maupun dokter.
c. Fasilitas dan Tenaga Medis
Pembangunan kesehatan, penyediaan sarana dan tenaga kesehatan merupakan kewajiban yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah sebagai bentuk pelayanan dasar.
Meskipun Pemerintah telah membangunsarana dan prasarana kesehatan, seperti puskesmas, pustu dan polindesdi distrik dan kampung, namun sarana kesehatan terus dilakukan peningkatan untuk memperbaiki layanan kualitas kesehatan.
Demikian pula terhadap peningkatan status RSUD Fakfak menjadi type C yang merupakan pusat pelayanan kesehatan untuk menjawab semua kebutuhanpelayanan kesehatan masyarakat.
Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat, pemerintah mengikutsertakan peran serta aktif masyarakat dan pihak swasta.
Fasilitas kesehatan yang tersedia di Kabupaten Fakfak sampai tahun 2015 memenuhi termasuk Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Fakfak yang telah ditingkatkan status dan pelayanannya.
Beberapa permasalahan yang masih dialami pemerintah daerah di bidang kesehatan adalah jumlah tenaga medis yang masih mengalami keterbatasan yang mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan baik secara kualitas maupun kuantitas serta kesadaran masyarakat relatif masih rendah terhadap upaya pemeliharaan kesehatan.
